Sejuta Harganya, Semilyar Impiannya

Home Sweet Home. Siapa yang tidak menginginkannya? Sepertinya, inilah impian setiap manusia. Menemukan rumahnya dan tinggal di sana, selamanya. Memiliki tempat tinggal yang nyaman tentu idaman setiap insan. Di tengah kesibukan mencari nafkah dan kerepotan mengurus anak. Apalagi kalau anaknya ada 5 seperti saya Hohoho… Serunya dunia!

Asyik sih, punya banyak anak. Hari-hari jauh dari sepi. Tapi, ya begitulah. Tidak bisa dipungkiri memerlukan biaya yang banyak juga. Selain karena jumlah kepala yang harus dipenuhi kebutuhannya, juga karena frekuensi pemakaian barang-barang di rumah yang lebih sering. Sehingga rumah lebih cepat kotor dan barang lebih cepat rusak itu biasa. Walaupun sebenarnya cukup mengelus dada juga sih, tidak menyangka jika akan separah ini kondisinya.

Parah bagaimana? Hmm… Baiklah. Nanti aku ajak menengok sedikit deh, perabotan di rumahku. Silakan menilai sendiri, ya. Yang pasti, gara-gara sudah banyak perabotan rumah yang tampilannya begitu mengenaskan, aku pun bermimpi untuk bisa segera mendapatkan gantinya yang lebih baik. Agar rumah ini terasa lebih nyaman, rapi, bersih dan… siap diberantakkan lagi! Hehehe…

Tak dinyana, ShopBack menawarkan kesempatan untuk mendapatkan barang impian. Wah, mau mau mau! Dengan memilih produk seharga maksimum 1.000.000 rupiah per itemnya, semoga salah satunya bisa terwujud menjadi nyata. Hatiku pun senang menggelinjang dibuatnya.

Mengenal ShopBack

Ada yang belum kenal ShopBack? Tenang saja, aku juga baru-baru ini saja mengenalnya, kok. Anda belum terlambat. Anda tetap berkesempatan untuk menikmati berbagai fasilitas menggiurkan yang ditawarkan ShopBack sekarang juga.

ShopBack, sebagaimana namanya, merupakan sarana bagi kita untuk Shop dan mendapatkan Cashback. Cashback? Tepat sekali! Situs ini, selain menyediakan informasi tentang berbagai penawaran dan diskon menarik dari sekitar 300 toko yang terdaftar di berbagai e-commerce, juga menawarkan program Cashback alias pengembalian sebagian uang yang kita bayarkan saat berbelanja sejumlah hingga 30%-nya!. Jadinya, kita bisa berbelanja lebih dan lebih hemat lagi dong, di ShopBack. Untuk lebih jelasnya, silakan simak video berikut ini:

Jadi, singkatnya, begini cara menggunakan ShopBack:

  1. Buka daftar mitra ShopBack
  2. Klik salah satu link e-commerce yang menjadi pilihan kita. Maka kita akan dialihkan ke situs toko tersebut
  3. Pilih barang di sana, berbelanjalah seperti biasa
  4. Cashback akan masuk secara otomatis di akun ShopBack kita dalam waktu 48 jam dengan status ‘Tertunda’
  5. Status Cashback akan berubah menjadi ‘Bisa diklaim’ setelah order divalidasi oleh pihak merchant. Perubahan status memakan waktu 30-60 hari ya, untuk memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan
  6. Cashback pun dapat ditarik untuk ditransfer ke rekening kita setelah jumlahnya mencapai minimum 50.000 rupiah! Yipie…!
  7. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, kita bisa menemukan tanda kantong uang berwarna kuning di toko online yang sedang memberikan promo Cashback Tambahan

Asyik banget, kan? Makanya aku langsung saja mulai melihat-lihat produk yang dijual di pasar online favoritku, yaitu Blibli yang ternyata juga merupakan salah satu mitra Shopback. Blibli memberikan cashback sejumlah 8%. Kalau mau yang lebih hemat lagi, kita bisa saja meluangkan waktu untuk membandingkan harga barang yang kita inginkan di sejumlah mitra ShopBack lalu dikurangi masing-masing cashback yang ditawarkan. Karena, setiap toko bisa saja memasang harga yang berbeda. Dan setiap e-commerce memberikan jumlah cashback yang bervariasi pula. Jadi, hitung-hitung saja.

Semakin ditelusuri, semakin ingin ini dan itu. Memang, jika diminta memilih, pasti banyak sekali ya, yang ingin kita dapat. Namun setidaknya, ada 4 barang yang menurutku darurat untuk segera ditindaklanjuti. Ya, produk-produk ini memang sejuta harganya. Namun di dalamnya termuat semilyar impian dan harapan demi kebaikan setiap anggota keluarga. Mau tahu apa saja produk-produk itu? Ini dia!

1. Alas Tidur

Kasur pegas bukan lagi pilihan bagi kami sejak memiliki 3 anak. Karena dalam hitungan hari, pegas di dalam kasur itu bisa bengkok bahkan patah akibat berbagai aksi mereka. Kalau sudah begini, kasur jadi tidak lagi terasa nyaman karena tonjolan pegas yang tak beraturan. Membuat seluruh tubuh terasa linu saat berbaring di atasnya.

Mau menegur anak setiap saat? Ah, sepertinya lebih waras jika kita memilih kasur yang relatif aman saja sambil tetap memberi pengertian pada mereka tentang cara penggunaan kasur yang sesuai. Suami mendapat ide untuk mensiasatinya. Beliau mengganti kasur-kasur di rumah dengan kasur busa yang disarungi bahan kulit tiruan yang dipesan khusus pada temannya. Jadi, selain tidak ada lagi tragedi pegas patah, kasur ini juga antiair sehingga mudah dibersihkan dari ompol dan kotoran yang lain.

Setiap benda ada usianya. Memasuki tahun ke-6, mulailah kasur-kasur ini menampakkan kerentaannya. Lapisan kulit tiruannya sudah tampak mengelupas di sana-sini. Terasa sakit di kulit. Bahkan aku pernah berdarah akibat tertusuk serpihan kecilnya. Hiks.

Aku sih, masih berpikir bahwa ini bisa diakali dengan menggunakan sprei di atasnya. Tapi rupanya tidak bagi putraku. Kulitnya yang sensitif tetap merasa tidak nyaman tidur di sana walaupun sudah dialasi sprei. Dia benar-benar memohon dengan sangat agar dibelikan kasur yang baru.

Duh, kalau kasur baru, masih belum cukup anggarannya. Aku jadi berpikir, mungkin bed cover bisa menjadi alas yang lebih baik. Karena kan tebal dan empuk. Aku pun mencari yang queen size untuk kasur putraku ini. Dan saat menemukan produk tersebut di Blibli dengan harga miring yang awalnya 2.000.000 rupiah menjadi 1.000.000 rupiah saja, rasanya sangat girang seperti bertemu jodohnya. Queen size dari bed cover ini ternyata besar lho, yaitu 220 x 240 cm. Mantap, kan?

Mengapa memilih produk ini? Pertama, bahannya itu lho. Tencel adalah sebuah nama merek dari Lyocell. Yaitu salah satu jenis benang yang disusun dari kumpulan serat selulosa organik. Tekstur kain Tencel mirip seperti katun yang lembut, nyaman dan menyerap air. Namun sebenarnya Tencel lebih dari itu. Selain memiliki kebaikan katun, Tencel juga seindah linen, sehangat wol, selembut sutra, tidak mudah kusut dan cepat kering.

Bahkan daya serapnya lebih baik dari katun, lho. Tencel dipintal dari serat horizontal dan vertikal membentuk pori-pori mikro yang unik membuat kain menyerap 4x lebih kuat dari bahan katun. Rasanya beda deh, dengan katun. Ini adalah solusi sempurna buat putraku yang tetap mudah berkeringat di malam hari dan sering terbangun karena merasa gerah dan gatal. Kalau kelamaan di ruang AC, kulitnya jadi sejuk sih, tapi pernafasannya yang berganti tidak kuat dan biasanya akan batuk-batuk di pagi hari. Jadi, memang dia benar-benar butuh alas tidur super nyaman untuk kulitnya.

Kedua, warna dan motifnya tampak cantik dan didesain sehingga tidak mudah pudar. Membuat tempat tidur Sang Putra Mahkota terkesan begitu mewah dan modern. Dan alasan ketiga, karena isinya berupa bahan silikon antialergik. Cocok deh, buat putraku yang sensitif ini.

2. Lemari Pakaian

Ini lemari bajuku dan Suami. Parah, ya? Aku sendiri tidak tahu mengapa bisa begini. Yang aku ingat cuma anak-anak sering bermain petak umpet di dalamnya juga kadang-kadang memanjatinya. Dan entah mengapa lubang-lubang kunci di rumah mana pun kami tinggal begitu mudah rusak. Termasuk lubang kunci kedua pintu lemari ini. Sigh.

Impianku, bisa mendapatkan pengganti lemari ini. Tak perlu yang besar dan mewah, yang serupa ini pun cukup lah. Yang terpenting adalah berkunci! Seperti lemari hitam yang kutemukan ini. Minimalis dan manis ya, desainnya. Asyiknya lagi, dia dilengkapi dengan cermin panjang. Berhubung di rumah ini tidak ada cermin besar. Jadi, kalau aku mendapatkan lemari ini, berarti bisa sekaligus memenuhi 2 kebutuhan keluarga. Hehehe…

3. Rak Buku Anak

Rasanya ingin tutup mata saja lah, setiap melihat lemari buku ini. Sudah jarang rapinya, sering pula aneka barang selain buku bertumpuk di situ. Hmm… Mungkin karena desainnya berupa kabinet ya, jadi anak-anak suka rancu memfungsikannya sebagai alat penyimpan apa saja (memangnya kantong Doraemon?)

Secara kapasitas, lemari ini sepertinya memang sudah tidak muat lagi menampung seluruh koleksi buku anak-anak. Walaupun sudah ditambahkan banyak folder biru juga di atasnya. Hasilnya malah kacau-balau, isinya bercampur satu sama lain. Pintu lacinya pun sudah rusak (juga!) lubang kuncinya. Kaca yang melapisinya entah ke mana perginya. Tahu-tahu pintu laci itu sudah terlihat tidak hanya tembus pandang tapi juga tembus tangan. Aih…

Baiklah, Anak-Anak! Sepertinya desain lemari buku ini sudah tidak tepat lagi bagi kalian. Mari kita rombak total ya, modelnya. Kita pilih model rak buku yang vertikal saja. Lebih hemat tempat. Berhubung ini adalah piranti kalian, maka tidak perlu lagi ada pintu dan kunci, daripada makin banyak kerusakan yang terjadi.

Ibumu ini sudah menemukan produk yang cocok untuk kalian. Desainnya mudah dirakit dan dipindahkan. Rak buku vertikal dengan 5 sekat. Setiap anak mendapat jatah sekatnya masing-masing sesuai urutan usia. Yang teratas untuk Anak Sulung dan demikian seterusnya hingga yang terbawah untuk Si Bungsu. Supaya apa? Untuk mengurangi hak akses. Paling tidak, Si Bungsu jadinya hanya bisa mengacak-acak bagian bawah saja. Jadi jika rak atas tampak berantakan, kita tahu tidak bisa menyalahkan Si Kecil lagi, ya.

Oke sip, Anak-Anak? Setuju semua? Baiklah. Mari kita tutup dengan doa agar impian kita ini terkabul. Amin.

4. Vacuum Cleaner

Kalau yang satu ini adalah permintaan Putri Sulungku. Menjalani aktivitas bersih-bersih setiap hari rupanya membuat dia menyadari bahwa sulit sekali menjaga kebersihan rumah. Entah dia dapat ide dari mana, sudah lama dia mencetuskan keinginannya agar dibelikan vacuum cleaner untuk membantu meringankan pekerjaannya. Hmm… Bagus juga sih, logikanya sudah semakin bermain. Tinggal tugas kami sebagai orangtua untuk menyediakan fasilitas yang dibutuhkannya.

Maka pilihan kami pun jatuh kepada produk Electrolux. Sebagai salah satu merek barang elektronik ternama, produk Electrolux sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Produk ini memiliki desain yang ramping, ringan dan mutakhir. Sesuai untuk tangan mungil putriku yang baru beranjak remaja. Penggunaannya pun mudah, tinggal pencet tombol on dan mulai mengisap debu di sana-sini. Apa lagi fungsinya memang bukan hanya untuk membersihkan debu dan kotoran di karpet, tetapi juga di lantai. Pas deh, dengan kebutuhan putriku

Pembersih debu ini berdaya hisap kuat sehingga menghemat waktu dan tenaga saat acara beberes. Dilengkapi dengan power nozzle yang menambah kesempurnaan dalam pembersihan. Selain itu, kapasitasnya pun cukup banyak untuk menampung debu serta kotoran. Panjang kabelnya 6 meter. Jadi, tak perlu repot bolak-balik copot pasang ke colokan listrik ya, setiap berpindah tempat untuk membersihkan sudut yang lain.

Inilah barang-barang pilihan kami. Barang-barang yang kami harapkan dapat menjadi sarana yang membantu kami mewujudkan bermilyar impian. Untuk hidup bersih, rapi, sehat, cerdas, aktif dan berbahagia. Bagaimana dengan barang impianmu? Yuk, berbagi di bagian komentar. Aku akan senang sekali membaca mimpi-mimpi kalian.

27 thoughts on “Sejuta Harganya, Semilyar Impiannya

  1. Saya perlu rak buku baru. Tapi kalau punya rak buku kosong ntar bisa kalap beli buku lagi. Hehehe… padahal timbunan buku yg belum dibaca masih numpuk. Semoga terwujud ya mbak impiannya 🙂

    Liked by 1 person

    1. aamiin.. sebenarnya lemari kabinet dengan tumpukan buku di atasnya yang kayak di rumah pak hendra itu saya ada juga. tapi menurutku masih layak pakai lah. yang dipajang di sini benar-benar yang parah aja 😛

      Like

Leave a comment