Tetap Sehat Usai Lebaran Bersama Prive Uri-cran

Assalamualaikum, Teman-Teman! Perayaan Lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriyah telah usai. Mungkin sebagian dari kita masih melanjutkan kegembiraannya bersama orang-orang tercinta. Ada yang masih di kampung halaman berkumpul dan berkunjung bersama keluarga. Ada yang sedang bertamasya bersama pasangan dan buah hati kesayangan. atau mungkin di rumah saja sambil mulai mengisi hari mendulang pahala dengan melanjutkan beribadah puasa 6 hari di Bulan Syawal ini?

Apa pun kegiatan yang Anda pilih saat ini, semoga menjadi berkah buat kita semua, ya. Yang patut diingat adalah tetap menjaga kesehatan dan kebersihan diri serta lingkungan di tengah situasi istimewa yang melibatkan mayoritas penduduk Indonesia ini. Karena padatnya arus pengunjung pada beberapa titik tempat favorit di kala musim libur seperti Hari Raya begini, bisa jadi membuat kita terjebak pada perjalanan yang lebih panjang dan melelahkan daripada biasanya. Yang di rumah saja pun, bukan berarti otomatis terbebas dari efek padatnya arus mudik Lebaran. Karena bisa jadi, kita terkena imbas berupa menipisnya pasokan makanan karena terjebak macet di mana-mana dan terbatasnya Sumber Daya Manusia karena banyak yang libur.

Apalagi untuk Anda yang sudah berniat berpuasa Syawal mumpung masih liburan begini. Jika nanti aktivitas sekolah dan kantor sudah berjalan seperti biasa, mungkin akan terasa lebih berat dalam menjalankan puasa di luar Bulan Ramadan. Nah, untuk itu, Anda membutuhkan persiapan ekstra agar tetap dapat menjalankan puasa sehat selama 6 hari di Bulan Syawal.

TIPS PUASA SEHAT

Niat

Mulailah setiap malam dengan berniat puasa. Percayalah pada kekuatan niat. Dengan menanamkan niat di dalam benak, maka otak akan mengirimkan sinyal ke seluruh tubuh agar bersiap dan menyesuaikan diri dengan kondisi pencernaan kita yang akan beristirahat seharian.

Nutrisi Cukup dan Seimbang di Kala Sahur

Usahakan untuk tidak meninggalkan sahur saat berpuasa. Karena menu sahur merupakan tambahan cadangan energi bagi kita dalam menjalani ibadah puasa. Mengonsumsinya tidak terlalu jauh dari waktu sebelum adzan Subuh berkumandang membantu kita memiliki cadangan energi yang optimal kapasitasnya untuk menemani aktivitas kita seharian.

Tentu saja, asupan dari menu sahur ini harus memiliki komposisi yang seimbang dan lengkap nutrisinya. Dari karbohidrat, protein, lemak maupun vitamin dan mineral. Termasuk dalam hal ini mencukupi kebutuhan serat. bagi tubuh.

Seringnya, kita terbiasa memusatkan perhatian pada sumber energi saja dalam makanan kita. Padahal, serat juga penting untuk memperlancar proses pengeluaran racun dari dalam tubuh dan dapat mengurangi konsentrasi radikal bebas dalam tubuh. Sehingga sel-sel tubuh menjadi lebih segar dan elastis. Serat juga membantu kita merasa lebih kenyang lebih lama karena sifatnya yang membutuhkan proses pencernaan yang lebih panjang.

Jangan lupa untuk tidak makan sahur secara berlebihan, ya. Karena hal ini dapat menyebabkan melonjaknya kadar gula dalam darah yang justru membuat kita lebih mudah merasa lesu karena cadangan makanan kita susah diuraikan menjadi energi kembali.

Cukupi Kebutuhan Air

Kebutuhan cairan dalam tubuh dapat dipenuhi dengan minum 8 gelas cairan setiap hari. Cairan ini bisa kita dapat dari air putih saja dan minuman sehat lainnya seperti susu, sari buah, bahkan kuah sayur.

Berolahraga

Olahraga sangat penting untuk menjaga kebugaran dan vitalitas tubuh. Pilihlah olahraga ringan seperti berjalan kaki, jogging atau senam. Waktu ideal untuk berolahraga adalah 2 jam setelah sahur atau berbuka puasa. Karena pada saat itu perut sudah mulai kosong. Mengingat olahraga yang dilakukan dalam keadaan perut penuh justru kurang bagus hasilnya. Berolahraga di pagi hari memberi kita bonus udara bersih yang bagus untuk asupan oksigen bagi sel=sel tubuh dan sinar mentari yang menyehatkan tulang.

Olahraga juga bisa dilakukan satu jam atau 30 menit menjelang waktu berbuka. Sehingga kita bisa segera minum untuk menghilangkan dahaga begitu adzan Maghrib berkumandang.

Berbuka Puasa dengan Bijak

Yang pertama, segerakan berbuka ketika waktunya telah tiba untuk menjaga kesehatan lambung. Kedua, tidak langsung makan dan minum menu berat dalam jumlah terlampau banyak agar lambung yang sudah beristirahat sekitar 12 jam tidak kaget. Pilihlah makanan dan minuman yang manis dan ringan serta mudah dicerna seperti kurma dan buah-buahan yang lain agar kadar gula darah berangsur normal. Setelah shalat Maghrib, baru kita menyantap menu lengkap secukupnya. Jika masih terasa lapar, kita bisa makan untuk porsi berikutnya setelah shalat tarawih.

SIAPKAN PERSEDIAAN KEBUTUHAN SELAMA LIBURAN

Itulah tips agar kita bisa tetap menjalankan puasa sehat. Jangan lupa untuk menyiapkan persediaan makanan dan minuman yang cukup di rumah agar kita bisa menjalan ibadah puasa dengan tenang.

Bagi yang mengisi Lebaran dengan bepergian, bukan berarti lebih mudah mendapatkan kebutuhannya, lho. Kadangkala, karena banyaknya orang yang tumpah-ruah di jalan justru membuat yang sedang bepergian jadi kesulitan bergerak dan mengakses berbagai kebutuhannya. Karena itu, siapkan selalu persediaan makanan, minuman, obat-obatan dan berbagai perlengkapan yang diperlukan dalam kendaraan atau tas Anda.

MASALAH KEBERSIHAN YANG MENGHANTUI SELAMA PERJALANAN

Selain masalah persiapan kebutuhan selama perjalanan, masalah kebersihan juga membutuhkan perhatian tersendiri. Karena sering berada di dalam kendaraan, kita jadi mudah berkeringat dan tidak memiliki banyak kesempatan untuk bisa segera membersihkan diri. Kalau pun bisa, kita harus menggunakan fasilitas umum yang kadang kurang terjaga kebersihannya karena banyaknya pemakai.

Hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Karena kebersihan itu sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh kita. Apalagi jika itu sudah menyangkut kesehatan kewanitaan kita. Salah-salah, sepulang bepergian kita malah membawa oleh-oleh bakteri E. Coli dalam tubuh. Hii…

Jika bakteri E. Coli ini menempel pada dinding saluran kemih, dapat mengakibatkan gangguan saat buang air kecil seperti anyang-anyangan. Tahukah Anda apa anyang-anyangan itu? Anyang-anyangan adalah suatu gangguan buang air kecil di mana terasa sering muncul keinginan untuk buang air kecil namun yang keluar hanya sedikit atau bahkan hanya berupa tetesan. Duh, gemas sekali, kan?

Anyang-anyangan tentu cukup mengganggu aktivitas sehari-hari karena jadi bolak-balik ke kamar mandi. Siapa saja bisa terkena risiko anyang-anyangan. Orang dewasa, anak-anak maupun ibu hamil. Anda pernah mengalaminya? Tidak mengherankan. Karena memang 5 dari 10 wanita sudah pernah mengalami anyang-anyangan. 80% penyebab anyang-anyangan ini memang karena adanya bakteri E.Coli.

Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan terlalu lama. Karena yang aku pernah baca, anyang-anyangan yang berkepanjangan bisa diikuti dengan rasa panas pada organ vital dan sakit buang air kecil, rasa sakit pada perut bagian bawah yang jika ditekan terasa keras dan mungkin disertai demam. Jika hal-hal tersebut terjadi, bisa jadi merupakan pertanda adanya infeksi saluran kemih (ISK). Jadi, tentu saja hal ini tidak dapat disepelekan begitu saja. Faktor penyebab sakit saat buang air kecil harus segera dihindari.

MENGATASI SUSAH BUANG AIR KECIL

Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi susah buang air kecil yang aku usahakan:

Menjaga Kebersihan Organ Intim

Bentuk anatomi organ intim perempuan lebih rentan terjangkit bakteri E. Coli yang merupakan penyebab kebanyakan kasus infeksi saluran kemih. Agar tidak mudah terkena infeksi saluran kemih yang merupakan hasil dari anyang-anyangan berkepanjangan, aku menerapkan hal-hal berikut ini untuk menjaga kesehatan kewanitaanku:

  • membasuh organ intim selepas buang air kecil dari arah depan ke belakang untuk mencegah E.Coli memasuki organ intim
  • menjaga kebersihan air dan toilet
  • mandi dengan air mengalir bukannya berendam dll

Jika kita sedang berada di tengah perjalanan, memang menjadi agak sulit untuk menjaga kebersihan air dan toilet umum yang kita pakai, ya. Setidaknya, kita bisa berbekal tisu basuh yang higienis sebagai usapan terakhir saat membersihkan organ intim.

Tidak Suka Menahan Buang Air Kecil

Kebiasaan menahan buang air kecil membuat urin menumpuk dan mungkin mengkristal yang membuat kita semakin merasa susah buang air kecil. Untuk merangsang agar buang air kecil lancar di toilet. Aku menggunakan cara seperti menyiram organ intim sebelum buang air kecil, atau menyalakan air kran kecil saja sehingga gemericik suaranya mendorong kantung kemih agar tuntas mengosongkan isinya.

Mengurangi Minuman Bersoda

Karena minuman bersoda bersifat diuretik, yaitu merangsang keluarnya cairan tubuh sehingga berperan memicu kemudahan mengalami dehidrasi dan iritasi pada saluran kemih.

Minum Prive Uri-cran

Apa itu Prive Uri-cran? Prive Uri-cran yang terbuat dari ekstrak buah cranberry ini hadir untuk memberi solusi praktis mencegah dan mengatasi anyang-anyangan. Penelitian menyebutkan bahwa kandungan cranberry memiliki antioksidan yang disebut proanthocyanidins, dan dapat mencegah pertumbuhan bakteri E. Coli. Selain itu, antioksidan ini juga dikenal memiliki sifat anti-adhesi yang membuat bakteri tidak akan menempel pada saluran kemih, sehingga mencegah bakteri menularkan infeksi.

Prive Uri-cran tersedia dalam bentuk kapsul dan bubuk. Tentu saja Prive Uri-cran Kapsul lebih praktis karena tinggal ditelan saja. Sedangkan Prive Uri-cran bubuk disebut dengan Prive Uri-cran Plus karena memang komposisinya mengandung lebih banyak ekstrak cranberry. Selain itu, Prive Uri-cran Plus juga mengandung tambahan Vitamin C serta Lactobacillus achidopillus yang sangat bersahabat menjaga kesehatan kewanitaan kita. Berikut ini perbedaan dari kedua bentuk sediaan produk Prive Uri-cran.

Kalau saya pribadi, terus terang lebih suka meminum dalam sediaan bubuk. Praktis juga, kok. Karena dikemas per sachet untuk sekali minum. Bisa diseduh dengan air hangat maupun air dingin. Sstt… diminum dingin lebih nikmat, lho… Putriku yang belum genap berusia 7 tahun pun sangat menyukai rasanya.

Oya, untuk hasil yang maksimal, konsumsilah Prive Uri-cran 2x sehari selama kurang lebih 10 hari. Produk ini bisa didapatkan dengan mudah di apotek maupun toko obat secara offline maupun online. Sekarang, anyang-anyangan bukan lagi momok buatku. Bagaimana dengan Anda?

56 thoughts on “Tetap Sehat Usai Lebaran Bersama Prive Uri-cran

  1. Iya, Mbak. Kalau di perjalanan, mikir dua kalau mau ke toilet umum. Bila toilet nggak bersih, resiko anyang-anyangan jadinya. Harus simpan nih Prive Uri-cran selama di perjalanan …

    Like

  2. Belum pernah coba prive uri cran mbaaak, kayanya enak ya hehhee, selama ini kalau anyang-anyangan masih pakai cara tradisional, dikaretinn jempolnya pake karet gelang. :” makasih sharingnyaa ya mbak, good luck 😀

    Like

    1. ngga enaakkk…
      bikin serba salah ya.
      mo ditahan ntar jd penyakit. dilepas jg kawatir tempatnya ga bersih.
      jd solusinya emang uri cran deh supaya kalaupun ada bakteri yg masuk tetep bisa terusir ke luar 🙂

      Like

  3. tips yang sangat bermanfaat buat newbie seperti saya.. thanks mba.. saya memang agak sulit menghindari yang namanya minuman bersoda.. kebiasaa sejak kecil.. mau coba deh mbak pakai uri-cran. thanks ya mbaaa

    Like

  4. Lengkap banget ulasannya nih, Teh. Baru dengar juga tentang prive uri cran, Teh. Nice share nih, jadi tahu. Semoga kita semua sehat selalu ya, Teh.. aamiin..

    Lebih baik menjaga daripada mengobati ya, Teh…

    Like

Leave a comment