Resensi Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal

buku

Halo, teman-teman. Kali ini aku akan mengupas tentang sebuah E-Book dengan genre travel dan bisnis berjudul “Laris Manis Bisnis Wisata Halal.” Bisnis wisata saat ini semakin bagus perkembangannya, lho. Apalagi untuk Paket Wisata Halal yang mulai banyak dilirik, baik oleh kalangan muslim maupun nonmuslim.

Apa? Buku bisnis? Nggak sekarang, deh. Eit, tunggu dulu. Jangan buru-buru mengambil keputusan. Bagaimana jika Anda menjawab serangkaian pertanyaan berikut untuk memastikan apakah buku ini benar-benar cocok untuk Anda atau tidak.

1

Dan ternyata hasilnya… Hohoho… Iya, sebenarnya tidak ada salahnya kok, meluangkan waktu untuk membaca dan membagikan buku satu ini. Buku ini memberi pandangan bisnis yang dapat dijalankan baik Anda memiliki waktu dan modal yang banyak, atau pun tidak. Siapa tahu Anda bisa mendapatkan lebih dari yang Anda kira. Saat ini E-Book yang dimaksud bisa didapat secara gratis, lho. Anda bisa mengunduhnya di sini.

Buku yang baru saja diluncurkan akhir tahun lalu ini merupakan buku perdana bagi penulisnya, yaitu Bapak Cheriatna. Buku ini membahas tentang sebuah bidang yang sedang tekun Beliau geluti sejak 2010, yaitu bisnis wisata halal. Beliau menjalankan usahanya dalam perusahaan travel berlabel Cheria Holiday.

Wah, nama perusahaan yang diambil dari nama pemiliknya sendiri ini sudah begitu pas ya, menggambarkan asyiknya berwisata. Seolah istilah “Ceria Berlibur Bersama Cheria Holiday” langsung melekat dalam otak. Cheria Holiday inilah yang membuatku bersemangat ingin menjelajahi Jepang yang aku tuangkan dalam salah satu artikelku.

Tentang Sampul dan Isi Buku

Menilik sampul bukunya, desainnya benar-benar mewakili sensasi ceria saat liburan. Dengan gambar utama berupa koper yang tergantung pada balon udara nan berwarna-warni. Koper adalah ikon yang identik untuk mengemas berbagai keperluan dalam perjalanan. Dan balon udara? Wah, mengendarainya adalah sebuah pengalaman berlibur yang sepertinya sangat ingin dirasakan oleh setiap orang jika ada kesempatan. Dengan latar biru yang menggambarkan luasnya cakrawala, mengingatkan kita bahwa begitu banyak tempat di bawah atap langit ini yang belum kita kunjungi. Jenis huruf yang digunakan pun begitu ringan dan jenaka. Mendukung sekali untuk memberikan kesan suasana perjalanan yang gembira.

Itu tentang sampulnya. Bagaimana dengan isinya? Apakah sama meriahnya? Bukunya tidak terlalu tebal, hanya 84 halaman. Dengan penuturan yang ringan dan jarak pengetikan yang tidak terlalu rapat. Jadi, sangat sesuai untuk menemani Anda bersantai.

Untuk membantu sebagai gambaran umum, aku dapat mengatakan bahwa isi dari buku ini merupakan kumpulan informasi dan inspirasi yang Anda butuhkan dalam menapaki bisnis wisata halal.

2

Nah, bagaimana? Asyik juga ya, dari buku semungil ini kita bisa mendapatkan informasi dan inspirasi sebanyak ini. Jadi, jika Anda masih bingung seperti apa wisata halal itu, bagaimana prospeknya di dalam maupun luar negeri, di kalangan muslim maupun nonmuslim serta bagaimana memulai, menjalani dan mengatasi beberapa masalah yang biasa dihadapi di dalamnya, ini adalah buku yang tepat bagi Anda untuk mendapatkan jawaban praktis namun berisi tentang semua itu.

Dari buku ini, aku jadi tahu bahwa ternyata sudah banyak negara di dunia ini yang berusaha menyesuaikan layanan wisatanya dengan kebutuhan pengunjung muslim. Dari sisi tempat, waktu, makanan, aktivitas, fasilitas dll. Rasanya, jadi semakin ingin saja berkelana ke seluruh dunia.

Lagi pula, siapa sih yang tidak suka jalan-jalan. Seorang introvert pun tetap perlu menempuh perjalanan dari satu tempat ke tempat lain untuk memperkaya pengetahuan dan pengalaman. Apalagi jika ternyata untuk melakukan aktivitas jalan-jalan itu kita tidak perlu membayar, bahkan dibayar. Wow, tentu menyenangkan sekali, ya! Dan buku ini hadir untuk membantu kita mewujudkannya.

Menariknya, buku ini ditulis oleh praktisi bisnis yang tidak mengecap bangku kuliah dan tidak memiliki latar belakang pendidikan teknologi informasi. Namun Beliau bisa memimpin sebuah perusahaan yang bergerak di dunia maya sebagai ujung tombaknya. Buku ini memuat berbagai cara beriklan secara online yang tidak hanya murah, bahkan perusahaan justru dibayar dan mendapatkan investasi yang lebih berharga daripada emas! Kok bisa?

Dan lagi, ternyata perusahaan Cheria Holiday milik Bapak Cheriatna ini dimulai tanpa modal sama sekali lho untuk menyewa kantor, beriklan dan membayar karyawan. Hah? Lalu bagaimana caranya?

Beliau juga memberikan saran unik terkait dengan bisnis umrah versus wisata halal. Apa itu? Nah, nah… Makin penasaran kan? Itu baru sekelumit hal-hal menarik yang termuat di dalam buku ini. Masih banyak hal inspiratif lain yang bisa diambil darinya. Misalnya tentang kisah masa kecil Penulis atau cara Beliau menangani keluhan pelanggan yang sudah terlanjur tersebar di media sosial.

Oya, ada satu hal yang berkesan begitu mendalam bagiku saat membaca buku ini. Yaitu fakta bahwa ternyata sebenarnya Bapak Cheriatna memiliki belasan anak dan beberapa diantaranya sudah meninggal. Walau hal ini hanya disebutkan begitu saja sebagai ucapan terimakasih kepada istri tanpa dipaparkan lebih lanjut ceritanya, namun langsung terbayang betapa berat perjuangan batin yang dilalui oleh mereka berdua. Kini Beliau dan istri terus merawat dan mendidik ke-9 putra-putrinya. Aku setuju, Pak, disebut Geng Cheria saja. Hehehe… Bagi yang sudah membaca buku ini, pasti tahu ini adalah jawabanku untuk pertanyaan Bapak Cheriatna yang mana.

Lalu, lalu… Setelah membaca buku ini, aku malah jadi tertarik nih, untuk ikut bergabung menjalani bisnis wisata halal juga. Hohoho… Coba aku rundingkan dulu ah, dengan Suami. Siapa tahu bisa menjadi jalan rejeki bagi kami.

Berapa Skornya?

Kok dari tadi bicaranya yang positif-positif saja ya, tentang buku ini? Berhubung artikel ini adalah sebuah resensi, maka sudah sewajarnya aku menyampaikan penilaian subyektifku terkait kelebihan dan kekurangan dari buku ini di mataku. Semoga penilaian ini bisa menjadi masukan untuk perbaikan ke depannya. Siapa tahu ada rencana untuk membuat versi cetaknya. Betul, Pak Cheriatna?

Baiklah, jika dirangkum, beginilah hasil pengamatanku untuk buku “Laris Manis Bisnis Wisata Halal”:3

Untuk kelebihannya, sudah aku uraikan sebelumnya ya, di atas. Sedangkan untuk kekurangannya, memang masih ada hal mengganjal terkait susunan pembahasan yang menurutku kurang runtut serta dari sisi pengetikan yang masih terdapat beberapa kesalahan di sana-sini.

Namun, jika dikumpulkan semua nilainya, masih mendapat poin rata-rata 4,17 dariku. Masih sangat layak untuk direkomendasikan. E-Book gratis dan bermutu, siapa yang tidak mau?

Demikian resensiku tentang E-Book “Laris Manis Bisnis Wisata Halal.” Asyik, kan, bukunya? Jika dinilai bermanfaat, silakan tinggalkan komentar dan membagikan artikel ini. Terimakasih.

10 thoughts on “Resensi Buku Laris Manis Bisnis Wisata Halal

Leave a comment